Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Sedih Ditinggal Jokowi, PDIP Alami Stres Politik

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan tengah dalam kondisi yang rumit secara politik, karena ditinggal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung pencalonan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“PDIP dalam situasi rumit. Satu sisi mereka memang korban manuver politik Jokowi, tetapi keahlian Jokowi adalah membuat opini sebaliknya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (30/10).

Menurut Dedi, sikap Jokowi itu akan membuat elite PDIP sulit mendapatkan simpati publik sebagai pihak yang dikhianati.

“Itulah sebab PDIP enggan memecat, berupaya untuk tetap tenang agar tidak ditekan opini publik yang keliru,” jelasnya.

Atas dasar itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpandangan bahwa pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rangka menggiring opini bahwa Jokowi bukanlah tokoh sebagaimana yang diharapkan.

“PDIP alami stres politik luar biasa. Satu sisi mereka sangat marah dikhianati, sisi lain mereka sulit ungkapkan kemarahan karena Jokowi sulit terprovokasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengaku PDIP sedih dan berduka karena telah ditinggalkan Presiden Joko Widodo dan keluarga. Padahal, selama ini PDIP telah mencintai dan memberikan keistimewaan kepada Jokowi.

“Ketika DPP bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10).

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya