Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Soal Status Gibran, Hasto: Sudah Pamit, Tau Kan Artinya?

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 17:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Status Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di PDI Perjuangan dapat dipastikan telah mundur sebagai kader partai banteng moncong putih usai ditetapkan sebagai pendamping Prabowo Subianto bertarung di 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa yang disampaikan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun ihwal Gibran tak lagi jadi kader dibenarkannya.

Hasto menambahkan Gibran juga sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk pamit dari partai.


"Apa yang disampaikan oleh Pak Komarudin, Pak Rudy Solo itu betul, maka ini sekarang Pak Rudy Solo kemarin sudah melaporkan ke pada Ibu Ketum, karena Mas Gibran dulu diberikan KTA melalui DPC Solo, dan kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan," kata Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

Pihaknya menegaskan bahwa Gibran sudah pamit yang dapat diartikan mundur dari PDIP.

"Sudah pamit, kalau pamit tau kan artinya," tegasnya.

"Jadi sudah pamit, kamu sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetok welo welo," sambungnya.

Hasto menegaskan bahwa PDIP menyerahkan kepada rakyat, mengenai etika politik Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"PDIP ini kan dari rakyat, di atas PDIP ada rakyat. Sehingga politik ini, mengikuti perawatan yang baik. Kalau putih disimbolkan dengan kesucian, dengan kebenaran, dengan ketaatan, pada nilai-nilai," ujarnya.

Lantas Hasto menyinggung Gibran yang kini sudah berubah warna. PDIP menghormati keputusan Gibran.

"Kemudian berubah, kalau warnanya juga berubah semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning maka partai menghormati itu," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya