Berita

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda (tengah) di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (26/10)/RMOL

Politik

Soal Tahapan Pemilu, PKB: Apakah DPR Masih Bisa Objektif?

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 16:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI diminta untuk objektif dalam melihat tahapan pemilu yang penuh dengan dinamika.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Peran DPR Kawal Tahapan Pemilu Usai Pendaftaran Capres”, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (26/10).

Menurutnya, apa yang akan terjadi di tubuh DPR RI tergantung konfigurasi koalisi dalam melihat tahapan pemilu.

“Apakah DPR masih bisa objektif secara institusi? Semestinya DPR harus tetap menggunakan asas objektivitas dalam melihat tahap tahapan yang akan kita lalui ini,” kata Syaiful Huda.

Dia menambahkan, dalam penetapan kampanye, masa tenang dan masa pemilihan sampai nanti penetapan, bahkan adanya putaran kedua dalam pemilu 2024 nanti.

Huda memandang DPR harus berlaku objektif, demikian juga pemerintah dengan segala apapun yang terjadi dalam pemilu.

“Ya itu proses yang hampir pasti, penyelenggaraan putaran kedua Pilpres yang mau tidak mau KPU dan pemerintah harus sudah siap dari sekarang,” demikian Huda.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya