Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Manuver Jokowi Bikin Turbulensi Hebat di PDIP

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Manuver Presiden Joko Widodo menjadi pukulan telak bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam hal merawat petugas partai.

Bukan tanpa sebab, PDIP merasa telah membesarkan seorang petugas partai hingga menjadi seorang presiden, namun kini justru merasa dikhianati.

"PDIP sedang mengalami turbulensi hebat atas isu hengkangnya kader yang diklaim sudah dibesarkan sampai mencapai puncak tertinggi jadi orang nomor satu di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/10).

Fakta yang sudah terlihat di publik, dua anak Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka membelot. Tidak seperti Jokowi, Kaesang memilih masuk ke PSI sebagai parpol pertamanya dibandingkan PDIP, sementara Gibran yang jelas-jelas berasal dari PDIP justru menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Langkah politik Gibran dan Kaesang ini pun telah mendapat restu dari Presiden Jokowi yang jelas-jelas sebagai petugas partai PDIP.

"Manuver keluarga Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya ini menjadi pukulan telak bagi PDIP. Kesannya, pergi berlalu meninggalkan parpol yang berjasa," sambung Silaen.

Namun demikian, Silaen tak mau berandai-andai akhir dari "drama politik" antara PDIP dan keluarga Presiden Jokowi.

Yang jelas, kondisi tersebut perlu menjadi bahan evaluasi bagi partai politik sebagai instrumen untuk mengadvokasi kepentingan rakyat melalui wakil-wakilnya.

"Partai politik harus berbenah diri agar rakyat Indonesia tidak muak lalu pergi karena tidak memberikan manfaat signifikan terhadap pergumulan hidup rakyat," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya