Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Kian Melemah, Menyentuh Rp 15. 912 pada Senin Pagi

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 13:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan di Senin pagi semakin terpuruk.

Mengutip data Bloomberg, Senin (23/10), rupiah dibuka di level Rp 15.912 per dolar AS, turun hingga 39,5 poin atau setara 0,25 persen dari penutupan sebelumnya yaitu Rp 15.873.

Data versi Yahoo Finance menyebutkan bahwa rupiah berada di level Rp 15.913 per dolar AS pada Senin pagi, turun 44 poin atau setara 0,27 persen dari penutupan sebelumnya yaitu Rp 15.869.


Dikutip dari Metro TV, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan nilai tukar rupiah yang terus merangkak mendekati Rp 15.900 per dolar AS menjadi dampak dari memanasnya situasi geopolitik Timur Tengah. Kondisi ini telah menyebabkan sebagian besar pelaku usaha mewaspadai aset-aset berisiko.

Rupiah akan bergerak secara fluktuatif, menurut Assuaibi. Meski demikian rupiah kemungkinan besar akan kembali mengalami pelemahan. Bahkan ia memperkirakan, rupiah akan ditutup menguat di rentang Rp 15.860 hingga Rp 15.940 per dolar AS.

Sementara Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan sampai akhir Oktober 2023, rupiah masih akan berada dalam tekanan. Beberapa faktor global akan menjadi penyebab utama rupiah cenderung terdepresiasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya