Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kian Melemah, Dolar Nyaris Sentuh Angka Rp 15.900

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 16:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar rupiah di pasar spot semakin anjlok pada akhir pekan ini yang ditutup sebesar Rp 15.873 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat sore (20/20).

Rupiah melemah 0,36 persen dibanding penutupan sebelumnya yang masih berada di level Rp 15.815 pada Kamis sore (19/10).

Sampai Jumat pukul 16.00 WIB  pergerakan mata uang terus bervariatif di mana saat ini baht Thailand anjlok sebesar 0,42 persen, menyusul rupiah Indonesia yang sebelumnya menjadi mata uang terlemah di Asia.

Selanjutnya disusul dengan rupiah Indonesia sebesar 0,36 persen, yuan China 0,10 persen, dolar Singapura 0,06 persen, dan yen Jepang yang melemah 0,1 persen.

Indeks dolar AS sendiri terus menguat sebesar 0,11 persen menjadi 106,37. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 106,25.

Melemahnya rupiah terhadap dolar AS ini terjadi di tengah konflik geopolitik dunia yang membuat kurs dolar terus menguat, karena investor memburu emas dan dolar untuk mengamankan aset mereka.

"Dinamika global sangat cepat dan very unpredictable. RDG bulan lalu kami sampaikan dengan informasi terbaru pada saat itu tapi kemudian perubahan cepat," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam konferensi persnya pada Kamis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya