PLN Indonesia Power Renewables menggandeng Sinar Mas Group, Trina Solar, dan Agra Surya Energi untuk mengembangkan bisnis ke industri manufaktur energi baru terbarukan (EBT)/Net.
Masalah iklim merupakan permasalahan global, sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak baik dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi, dan investasi.
PT PLN (Persero) melalui PLN Indonesia Power Renewables menggandeng Sinar Mas Group, Trina Solar, dan Agra Surya Energi untuk mengembangkan bisnis ke industri manufaktur energi baru terbarukan (EBT). Trina Solar merupakan perusahaan gabungan antara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Agra Surya Energi.
Dikutip dari
IDX Channel, Sabtu (14/10), penandatanganan kesepakatan dilakukan baru-baru ini di Hotel Grand Hyatt Jakarta.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kolaborasi tersebut. Ia berharap kolaborasi yang kuat sebagai kunci utama upaya menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
”Hari ini adalah hari yang bersejarah, Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas terjalinnya kolaborasi ini. Untuk melakukan transisi energi kami tidak bisa sendiri, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak baik dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi, dan investasi, karena masalah iklim merupakan permasalahan global,” ujar Darmawan.
Pihaknya akan memberikan upaya terbaik dalam perusahaan joint venture tersebut. Hal ini sejalan dengan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar mencapai 207 Gigawatt (GW).
”Dengan cara seperti ini kolaborasi akan berlangsung jangka panjang dalam upaya mengembangkan industri EBT dalam negeri. Hal ini juga akan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia, sekaligus membangun kapasitas nasional,” lanjut Darmawan.
Untuk mencapai target produksi sebesar 1 Gigawatt Peak (GWP) akan digunakan teknologi TOPCon (Tunnel Oxide Passivated Contact) yang belum ada di industri Solar PV dalam negeri.
Melalui teknologi TOPCon, efisiensi panel surya dapat ditingkatkan menjadi 28,7 persen dari rata-rata efisiensi saat ini berkisar 20 persen.
Chairman Trina Solar Gao Jifan menyampaikan dirinya juga sangat mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai perusahaan salah satunya PLN dalam upaya mencapai karbon netral. Menurutnya saat ini dalam menjalankan bisnis bukan semata mencapai sisi ekonomi, namun penting juga bagaimana memastikan keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.