Berita

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres/Net

Dunia

Israel Umumkan Pengepungan Total Jalur Gaza, Sekjen PBB: Saya Sangat Sedih dan Tertekan

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 06:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Eskalasi konflik antara kelompok militan Hamas dengan Israel membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres merasa khawatir, terlebih saat Israel mengumumkan pengepungan total di Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan Guterres dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (10/10). Menurut Guterres situasi kemanusiaan di Gaza saat ini sangat mengerikan dan diprediksi akan semakin memburuk.

"Saya sangat tertekan dengan pengumuman hari ini bahwa Israel akan memulai pengepungan total terhadap Jalur Gaza, tidak ada yang diperbolehkan masuk – tidak ada listrik, makanan, atau bahan bakar," kata Guterres.


Menurutnya, jaminan peralatan medis, makanan, dan pasokan serta pasukan kemanusiaan lainnya harus tetap difasilitasi ke Gaza. Ia mendesak kepada pihak-pihak yang bertikai agar memberikn akses masuk untuk mengirim bantuan.

"Saya mendesak semua pihak dan pihak-pihak terkait untuk memberikan akses kepada PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak, kepada warga sipil Palestina yang terjebak dan tidak berdaya di Jalur Gaza," tegasnya.

Guterres juga mengimbau komunitas internasional untuk segera memobilisasi dukungan kemanusiaan untuk upaya ini.

Pernyataan Guterres datang setelah militer Israel mendeklarasikan perang dengan mengaktifkan 300.000 tentara cadangan. Mereka juga akan memblokade total Jalur Gaza sebagai respon terhadap serangan Hamas yang telah menewaskan ratusan warganya.

Dalam pernyataan tersebut, Sekjen PBB memperingatkan Israel bahwa operasi militer harus dilakukan sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya