Berita

Workshop Kelas Cek Fakta di Kampus UIN, Jakarta/Ist

Politik

Cegah Hoax, UIN Syarif Hidayatullah-Mafindo Asah Kemampuan Calon Jurnalis

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 16:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar Kelas Cek Fakta untuk mahasiswa yang kebanyakan calon pemilih pemula pada Pilpres dan Pilkada pada tahun depan.

Workshop tersebut diadakan di kampus UIN Ciputat, pada Kamis (5/10). Kegiatan itu diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai elemen mahasiswa kampus ini, merupakan langkah nyata  dalam mengawal proses demokrasi yang aman dan nyaman menjelang Pilpres 2024.

“Peradaban perlu dibangun melalui kebenaran bukan pembenaran. Dan kebenaran perlu dicari dengan melakukan verifikasi. Oleh karena itu keterampilan cek fakta menjadi modal penting bagi para calon jurnalis yang akan mengawal kebenaran bagi publik,” ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah, Gun gun Heryanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).

“Mengingat setiap tahun politik kerap banyak konflik terjadi di masyarakat akibat maraknya berita hoax,” tambahnya.

Dia menambahkan, anak muda yang melek teknologi tentu diharapkan bisa membantu kerja para penggiat anti fitnah dan berita hoax untuk melawan luapan informasi yang sesat.

Menurut Koordinator wilayah Mafindo, Yuli setiyowati,  banjir informasi hoax setiap waktu tidak bisa dilawan oleh sekelompok orang saja, karena kecepatan informasi hoax diproduksi tidak sebanding dengan bantahan atas informasi tersebut.

“Butuh kolaborasi semua pihak untuk saling membahu membendung berita hoax tersebar luas,” tuturnya.

Hoax atau berita bohong di Indonesia, jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Mei 2023, sebanyak 11.642 konten hoax telah diidentifikasi.

Total konten itu terhitung sejak periode Agustus 2018 sampai dengan Mei 2023. Oleh karena itu, literasi mengenai hoax ini perlu ditingkatkan di berbagai tataran masyarakat.

Sementara itu, Kaprodi Jurnalistik FDIKom, Bintan Humeira,  mengungkapkan harapan yang besar melalui kegiatan kolaborasi dengan Mafindo.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat melahirkan para penggiat literasi anti hoax dari mahasiswa sebagai intelektual sekaligus aktivis muda yang sebagian besar adalah pemilih pemula,” ungkapnya.  

“Langkah kolaborasi untuk melawan hoax menjadi urgensi di era digital saat ini,” tandas Bintan.

Kelas Cek Fakta ini merupakan gelaran kedua setelah kampanye anti berita hoaks yang digelar UIN-Mafindo. Aktivitas pertama dilakukan saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk orientasi mahasiswa baru di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 15 Agustus lalu. Pada saat itu, sebanyak 850 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya