Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri, di Gedug Merah Putih/RMOL

Hukum

Firli Bahuri: Tak Ada Pimpinan KPK Melakukan Pemerasan

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 20:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, tegas menyatakan tidak ada pimpinan yang berhubungan dengan pihak-pihak yang diduga terkait masalah hukum, apalagi memeras seperti yang dilaporkan di Polda Metro Jaya.

"Saya pastikan, kami tidak pernah berhubungan dengan para pihak, apalagi meminta sesuatu atau disebut dengan pemerasan. Saya yakinkan, itu tidak pernah dilakukan, sesuai kedudukan," tegas Firli kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis malam (5/10).

Firli mengaku mengikuti informasi yang beredar di masyarakat, termasuk soal isu pimpinan KPK melakukan pemerasan dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).


"Kita sampaikan, hal tersebut tidak benar, dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK," tandasnya.

Atas tuduhan-tuduhan itu, Firli membeberkan, beberapa kali ada pihak-pihak mengatasnamakan pimpinan KPK dengan menyalahgunakan foto, dengan menghubungi kepala daerah, menteri, hingga anggota DPR RI.

"Ya saya tidak tau, siapa yang melakukan itu. Dengan meminta segala sesuatu," terang Firli.

Dia juga merespon tuduhan pemberian uang senilai satu miliar Dolar yang dilakukan ketika dirinya tengah bulu tangkis.

Firli menjelaskan, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya, dia selalu olahraga bulu tangkis, dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Tempatnya terbuka. Jadi saya kira tidak akan pernah ada orang bertemu saya, apalagi seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar Dolar, saya pastikan itu tidak ada. Bawa uang satu miliar Dolar itu banyak lho. Selain itu, siapa yang mau ngasih uang satu miliar Dolar?" ia balik bertanya.

Tak hanya itu, dia juga memastikan hanya kenal seorang menteri di Kabinet Pemerintahan Joko Widodo, dan tidak kenal pejabat di bawah menteri.

"Saya di Kementerian Pertanian itu kenalnya hanya menteri, saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna. Bahkan saya selalu bicara dengan para menteri, sebelum sidang paripurna itu, ada fotonya. Jadi kalau pejabat-pejabat di bawah menteri saya tidak ada yang kenal," katanya.

Sebab itu Firli memastikan KPK tidak pernah berhenti melakukan pemberantasan korupsi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta tetap menghormati hak asasi manusia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya