Berita

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri dan membacakan naskah doa pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10)/Ist

Politik

Menag Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 23:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede, Jakarta Timur.

Upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Turut hadir mendampingi, Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wury Estu Ma'ruf Amin. Tampak hadir para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga tinggi negara, Panglima TNI dan Kapolri.

Dalam doanya, Menag menyampaikan bahwa Tuhan telah mengilhami para pendiri ibu pertiwi untuk menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan jati diri. Menag juga menyebut takdir Tuhan menyelamatkan Pancasila.

"Ya Allah, Tuhan yang diagungkan dalam tiap helai nafas kehidupan. Engkaulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian, dengan takdir-Mu Pancasila Engkau selamatkan, dengan pertolongan-Mu kami selalu bisa menatap masa depan," doa Menag, Minggu (1/10).

Menag juga mengungkapkan rasa syukur akan selalu dipanjatkan karena saat ini Indonesia menjadi negeri impian. "Ya Allah, Tuhan yang mencipta segala yang serba indah dan keindahan. Ya Allah, Tuhan yang mencipta harmoni dalam keragaman. Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri impian. Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri harapan. Puji dan syukur akan selalu kami panjatkan," ucap Menag.

Menag juga melangitkan harapan, berharap bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.

Berikut doa Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023:

Bismillahirrahmanirrahiim,
Alhamdulillah, hamdan naa’imin, hamdas syaakirin, hamdan yuwaafii ni'amahu wa yukaafiu maziidah,

Yaa Rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikal kariimi wa’adziimi sulthaanik.

Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali Sayyidinaa Muhammad.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemberi,
Anugerahi pada kami kejujuran dan kerendahan hati,
Anugerahi kami untuk selalu menghargai,
Anugerahi kami kemampuan untuk selalu berbakti,
Anugerahi kami senantiasa pandai mengapresiasi.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Segala,
Yang mengetahui terang dan gelap maksud tujuan,
Yang berkuasa atas kematian dan kehidupan,
Yang menganugerahkan kemuliaan para pahlawan.

Ya Allah,
Tuhan yang merajut hati para pendahulu kami,
Mengilhami para pendiri ibu pertiwi,
Meneguhkan Pancasila sebagai falsafah hidup dan jati diri,

Ya Allah,
Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri,
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri,
Menggerogoti tiang penyangga rumah tinggal kami.

Ya Allah, Tuhan yang diagungkan dalam tiap helai nafas kehidupan,
Engkaulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian,
Dengan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan,
Dengan pertolongan-Mu, kami selalu bisa menatap masa depan.

Ya Allah, Tuhan yang mencipta segala yang serba indah dan keindahan,
Ya Allah, Tuhan yang mencipta harmoni dalam keragaman,
Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri impian,
Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri harapan,
Puji dan syukur akan selalu kami panjatkan.

Wahai Tuhan yang melembutkan hati,
Jauhkan kami dari iri dan dengki,
Jauhkan kami dari amarah yang membakar diri,
Jauhkan kami dari saling mencaci,
Jauhkan kami dari niat saling mencabik dan merusak negeri.

Ya Allah Tuhan yang Maha Pengampun,
Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, orang tua kami, para pemimpin kami, Sungguh ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong langit-Mu di akhir zaman nanti.

Wahai Cahaya Maha Cahaya,
Terangi kami menuju jalan cahaya,
Menuju Indonesia Maju nan sentosa.

Rabbanaa aatina fid-dunnya hasanah,
Wa fil-aakhirati hasanah, waqina 'adzaban-nar. Walhamdu lillaahi rabbil'aalamin.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya