Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau area food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara/Ist

Politik

Tinjau Food Estate Humbang Hasundutan, Menko Airlangga: Membangun Pertanian Tak Seperti Bangun Pabrik

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, pemerintah berupaya mendorong proyek pembangunan food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah.

Begitu pesan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau area food estate yang berlokasi di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Dalam kunjungan itu, Airlangga Hartarto didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus dan sejumlah pejabat pemerintah daerah.

Proyek food estate tersebut saat ini telah memproduksi tanaman pangan di antaranya berupa komoditas hortikultura seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih.

“Ini luar biasa, apa yang sudah dicapai ini 3 tahun. Memang membangun pertanian ini tidak seperti membangun pabrik, karena membangun pabrik itu jadwalnya pasti,” ujar Menko Airlangga.

Dalam peninjauan lapangan area food estate yang memiliki luas lahan sekitar 1.000 hektar tersebut, Airlangga juga mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah terkait kebutuhan daerah dalam upaya mendukung keberhasilan proyek food estate.

Dikatakan Airlangga, berbagai upaya juga terus dilakukan pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.

Terkait pengembangan food estate, Ketua Umum Partai Golkar itu, juga menyampaikan agar dilaksanakan dengan berbasis korporasi. Tujuannya, supaya petani berkelompok, baik dalam bentuk koperasi atau gapoktan.

Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan Pemerintah serta bekerjasama dengan BUMN maupun swasta.

“Saya melihat di sini sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” pungkasnya.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ijazah Palsu Jokowi Bisa Terungkap dalam Hitungan Detik

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:23

KPK Didesak Segera Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Gubernur Sumsel Herman Deru

Senin, 17 Maret 2025 | 14:09

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

Wamenaker Bohongi Publik terkait Sritex

Rabu, 19 Maret 2025 | 23:35

UPDATE

Meutya Hafid Buka Suara Soal Teror Kepala Babi, Dukung Proses Hukum

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:32

Jetstar Asia Mulai Layani Penerbangan Langsung Singapura-Labuan Bajo

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:24

Belum Ketemu Megawati, Jokowi: Hubungan Kami Hangat Betul

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:14

Nyonya Coet Hadirkan Citarasa Khas Nusantara dengan Konsep Cloud Kitchen

Jumat, 21 Maret 2025 | 20:42

Raja Juli Lantik Pati Polri jadi Pejabat Tinggi Kemenhut

Jumat, 21 Maret 2025 | 20:28

Kemenkop Dorong Koperasi Multi Pihak Perkuat Ekonomi Nasional

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:54

Lapor ke Bareskrim, Pemred Tempo Bawa Bukti CCTV Dugaan Teror Kepala Babi

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:28

Sobat Aksi Ramadan PalmCo Tebarkan Kebaikan di Masjid dan Ponpes

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:21

PT PJS Kena SP1 Buntut Tidak Ada Sijil Awak Kapal

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:15

MBG Dilirik Negara Lain, Prabowo: Saya Disurati Pemimpin Dunia Mau Pada Belajar

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:12

Selengkapnya