Berita

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra/Ist

Politik

Dekat Ulama, Yusril Ihza Mahendra Jalan Tengah Cawapres Prabowo

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 22:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Koalisi gemuk yang diisi partai parlemen dan non-parlemen pengusung bakal Calon Presiden Prabowo Subianto harus segera menentukan sosok bakal calon wakil presiden.

Pengamat Politik dari Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Al-Fatih menilai, hal ini akan menjadi pekerjaan rumah Prabowo.

Sebab, sejauh ini, ada beberapa nama potensial yang banyak disebut-sebut menjadi pendamping Prabowo.

Di antaranya Erick Thohir usulan PAN, Yusril Ihza Mahendra usulan Partai Bulan Bintang (PBB), dan di luar koalisi ada nama  Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi yang kini menjabat Walikota Solo.

“Ada juga beberapa nama di luar nama tersebut, antara lain Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur),” kata Al-Fatih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/9).

Dari nama-nama di atas, mengingat besarnya dukungan parpol, maka sebaiknya Prabowo tidak memilih bacawapres dari non-parpol. Hal ini untuk menghindari munculnya gesekan antara parpol pengusung maupun pendukung.

Apalagi, menimbang kebutuhan akan kepemimpinan yang kuat di masa jabatan 5 tahun ke depan, maka yang dibutuhkan cawapres yang bukan saja mampu mendongkrak elektabilitas, tetapi juga mampu membantu Prabowo menjalankan tugas.

“Saya menyarankan agar Prabowo memilih cawapres dari parpol non parlemen yang bisa menjadi “jalan tengah”, yang bisa diterima, baik oleh Gerindra sendiri maupun Golkar, PAN, Demokrat, Gelora dan PSI. Bacawapres jalan tengah itu ada pada Ketua Umum PBB, Prof. Yusril Ihza Mahendra,” ungkapnya.

Selain berlatar belakang partai non parlemen dan pengalaman eksekutifnya, Al-Fatih mengatakan Yusril juga seorang negarawan dan intelektual serta seorang pakar hukum tata negara (HTN). Terlebih dekat dengan sosok alim ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU)

Meski dekat dengan NU, Yusril juga tidak asing di telinga Muhammadiyah. Sebab, sosoknya terbilang aktif di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah masa kepemimpinan A.R. Fachruddin.

"Yusril juga mengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Hubungannya dengan Persis dan Dewan Dakwah juga berlangsung sejak lama. Yusril memang murid Mohammad Natsir, tokoh penting, bukan saja Masyumi, tetapi juga Persis dan Dewan Dakwah," bebernya.
 
"Dengan demikian, secara pribadi saya nilai hal ini yang tidak dimiliki oleh calon lain yang disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo,” pungkas Al-Fatih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya