Berita

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Repro

Politik

Biaya Nyapres Sangat Besar, Anies Ungkap Alasan Pengusaha Takut Bantu Dirinya di Pilpres

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyatakan ada banyak pengusaha yang tertarik memberikan dukungan terkait Pilpres 2024. Tapi mereka kemudian memilih mundur karena takut mendapat tekanan dari alat negara.

Hal ini diungkap Anies saat menjadi menjawab pertanyaan Najwa Shibab soal biaya mengikuti Pilpres yang sangat besar, dalam program Mata Najwa yang disiarkan langsung dari Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa (19/9).

"(Para pengusaha) takut, karena kami mengalami, pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, setelah itu mereka akan mengalami pemeriksaan pajak, pemeriksaan-pemeriksaan yang lain-lain," kata Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu tidak mengetahui siapa tokoh yang memerintahkan alat negara untuk melakukan intimidasi.

"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu," tegas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu bertekad akan memperjuangkan perubahan agar semua pihak merasa aman di Indonesia.

"Saya mau tanya pada diri sendiri dan kita semua, akankah kita membiarkan Republik ini berada dalam rasa takut? Akankah membiarkan rasa kebebasan itu hilang? Saya rasa tidak," demikian Anies.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya