Berita

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berjabat tangan setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi pada 11 September 2023/Net

Dunia

Tingkatkan Kerja Sama, Putra Mahkota Arab Saudi Temui PM Modi

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 19:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah menghadiri KTT G20 di New Delhi, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Senin (11/9).

Seperti dikutip The National News, Pangeran Arab Saudi dan PM Modi memimpin pertemuan pertama para pemimpin Dewan Kemitraan Strategis India-Arab Saudi.

Dalam kesempatan itu, Pangeran MBS memuji hubungan India dan Semenanjung Arab yang disebut telah ada sejak 1000 tahun lalu, dan terus membangun hubungan yang semakin erat dalam beberapa tahun terakhir ini.

"India telah membantu membangun Arab Saudi selama 70 tahun terakhir”, kata Pangeran Arab Saudi.

Dalam bagiannya, PM Modi turut memuji hubungan kedua negara, dengan menyebut bahwa Arab Saudi sejauh ini telah menjadi salah satu mitra negaranya yang paling strategis.

“Empat tahun terakhir telah diadakan rapat-rapat komite sehingga gotong royong semakin meningkat di segala bidang. Pertemuan hari ini akan memberikan energi baru dan arah baru dan bersama-sama kita akan bekerja demi kemanusiaan,” kata Modi setelah pertemuan itu.

Menurut Modi, kerja sama antara dua negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia dapat membantu menciptakan perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan.

Seperti diketahui India merupakan mitra dagang terbesar kedua Arab Saudi, sementara Arab Saudi sendiir adalah mitra dagang terbesar keempat India.

Dalam resepsi seremonial itu, Pangeran Mohammed berkomitmen bahwa kunjungan kenegaraannya ini akan menghasilkan hubungan yang semakin terpelihara, dengan kerja sama yang akan ditingkatkan.

"Dengan kepemimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi, saya yakin hal ini akan terjadi," tegasnya.

Menurut catatan, perdagangan antara kedua negara itu telah mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 52,75 miliar dolar (Rp 810 triliun) antara 2022 dan 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya