Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di KTT G20 India/Net

Dunia

Rusia: Barat Gagal "Ukrainisasi" G20 New Delhi

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya Barat menjadikan KTT G20 di New Delhi sebagai ajang untuk membahas Ukraina dinilai gagal, dan menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov semua itu berkat pendirian negara-negara berkembang.

Berbicara kepada wartawan pada Minggu (10/9), Lavrov, yang memimpin delegasi Rusia pada pertemuan tersebut, memuji India sebagai tuan rumah, yang ia klaim telah membantu mengkonsolidasikan negara-negara Selatan.

"Mereka melindungi kepentingan sah mereka, yang memungkinkan mencegah Barat, sekali lagi, melakukan Ukrainaisasi seluruh agenda KTT tersebut dan mengalihkan perhatian dari masalah-masalah mendesak yang dihadapi negara-negara berkembang," menurut Lavrov, seperti dikutip dari RT.

Lavrov menekankan bahwa deklarasi bersama menyebutkan krisis Ukraina, namun hanya dalam konteks kebutuhan untuk menyelesaikan semua konflik sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam PBB.

Ia menegaskan saat ini negara-negara harus fokus pada isu-isu ekonomi dan keuangan. Ia juga memuji negara-negara berkembang, yang mencegah pertemuan tersebut berubah menjadi “klub yang dipolitisasi."

Deklarasi akhir G20 yang diadopsi pada Sabtu, menyoroti penderitaan manusia dan dampak negatif tambahan dari perang di Ukraina sehubungan dengan keamanan pangan dan energi global, rantai pasokan, stabilitas keuangan makro, inflasi dan pertumbuhan.

Sebelum deklarasi tersebut dirilis, Reuters melaporkan bahwa paragraf mengenai Ukraina menjadi batu sandungan saat Barat mendorong kecaman keras terhadap Rusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya