Berita

PLTN Fukushima/Net

Dunia

China Tolak Ajakan Jepang Gabung Tim Pemantau Pembuangan Air Limbah Fukushima

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 14:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China menolak ajakan Jepang untuk bergabung dengan tim pemantau pembuangan air limbah terkontaminasi PLTN Fukushima yang dipimpin oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Mengutip sumber anonim, Kyodo News pada Selasa (5/9) menyebut Beijing juga telah mengabaikan usulan Tokyo untuk melakukan dialog berbasis sains yang melibatkan para ahli mengenai masalah ini.

China menolak dengan tegas pembuangan air limbah Fukushima ke laut dan melarang semua impor makanan laut dari Jepang.

IAEA kemudian membuat tim khusus untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil memantauan pembuangan air limbah Fukushima.

Untuk menjamin objektivitas evaluasi internasional, Jepang tidak berpartisipasi dalam tim tersebut. Alih-alih, tim tersebut saat ini melibatkan institusi dari Amerika Serikat, Prancis, Swiss, dan Korea Selatan.

Sejak awal tahun ini, Tokyo telah berulang kali meminta Beijing untuk berpartisipasi dalam upaya pemantauan, namun permintaan tersebut ditolak dengan alasan tim tersebut tidak menjamin analisis independen terhadap air limbah yang dibuang.

China menilai, dengan bergabung bersama tim tersebut maka Beijing mendukung pembuangan air limbah ke laut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya