Berita

Banjir melanda pemukiman di di Mucum, Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada 5 September 2023/Net

Dunia

Badai Dahsyat Melanda Brasil, 21 Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 21 orang tewas di Brasil selatan setelah hujan deras dan badai dahsyat yang menyebabkan banjir di beberapa kota.

Para pejabat mengatakan, sekitar 60 kota dilanda badai tersebut, yang diklasifikasikan sebagai siklon ekstra-tropis.

Gubernur Eduardo Leite dalam konferensi pers Selasa (6/9) mengatakan, itu adalah bencana paling mematikan di negara bagian Rio Grande do Sul dengan jumlah korban tewas yang cukup tinggi.

Ia menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga pada korban, sambil menjanjikan  bantuan segera.

“Kami sangat sedih mendengar berita bahwa ketika air surut 15 mayat lagi ditemukan di kota Mucum, sehingga jumlah korban tewas menjadi 21,” katanya, seperti dikutip dari CBS.

Sejak Senin (4/9) badai telah menyapu banyak wilayah. Hampir 6.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Badai menyebabkan hujan es dan curah hujan hampir 12 inci di negara bagian itu dalam waktu kurang dari 24 jam dan memicu banjir dan tanah longsor, kata para pejabat.

Di Mucum, sebuah kota kecil berpenduduk 5.000 orang, ratusan orang harus diselamatkan dari atap rumah mereka ketika Sungai Taquari membanjiri lebih dari 85 persen kota, menurut situs berita lokal GZH.

Balai Kota Mucum merekomendasikan agar warga mencari perbekalan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama 72 jam ke depan.

Gubernur Leite mengatakan salah satu korban tewas adalah seorang wanita yang hanyut saat upaya penyelamatan.

“Saya menyesali kematian seorang wanita dalam upaya penyelamatan di sungai Taquari,” kata Leite di saluran media sosialnya.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengirimkan pesan solidaritas kepada mereka yang terkena dampak, dengan mengatakan bahwa pemerintah federal “siap membantu.”

Ratusan petugas pemadam kebakaran serta polisi militer dan personel pertahanan sipil dikerahkan sebagai bagian dari operasi penyelamatan, dengan helikopter dikirim untuk mencapai daerah-daerah yang terpencil akibat banjir.

Ini adalah kejadian terbaru dari serangkaian peristiwa cuaca mematikan yang melanda Brasil, yang menurut para ahli kemungkinan akan menjadi lebih buruk akibat perubahan iklim.

Urbanisasi yang tidak terkendali dan pembangunan perumahan yang tidak teratur di lereng bukit juga membuat bencana tersebut semakin mematikan, kata para pejabat.

Diperkirakan 9,5 juta dari 203 juta penduduk Brasil tinggal di daerah yang berisiko tinggi terhadap banjir atau tanah longsor.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya