Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Paling Realistis Partai Demokrat Gabung Kubu Prabowo Subianto

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Demokrat memiliki dua pilihan sikap usai keluar dari koalisi pendukung Anies Baswedan. Dua pilihan itu adalah membangun poros politik sendiri atau bergabung dengan koalisi lain yang sudah terbentuk.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi menilai Demokrat akan kesulitan dalam membentuk poros baru. Ini lantaran sisa partai yang belum memiliki poros terbilang minim bahkan sudah habis.

Sementara bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo yang dipimpin PDIP terbilang mustahil bagi partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

"Jika melihat pengalaman pemilu sebelumnya, tampaknya Partai Demokrat lebih realistis mendekat ke kubu Prabowo Subianto dibandingkan alternatif lainnya," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (4/9).

Terlepas dari itu, Ade Reza memprediksi bakal ada kejutan baru. Terlebih pendaftaran capres baru dimulai Oktober mendatang.

"Unsur kejutan masih mungkin terjadi mengingat pengalaman pemilu sebelumnya banyak koalisi dan pasangan capres-cawapres ditentukan pada posisi last minute," pungkasnya.

Pada siang ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana  memimpin langsung rapat internal pengurus pusat dan daerah di markas Partai Demokrat, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuannya, untuk menentukan arah usai batal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya