Berita

Ketua Umum PKB sekaligus Bacawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/Ist

Politik

Kehebatan Cak Imin, Pengamat: Gus Dur Aja Di-Take Over, Apalagi Cuma AHY

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 06:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sepak terjang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang baru saja dideklarasikan oleh kubu Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan terus menjadi sorotan publik. Disebutkan oleh Anies saat deklarasi pasangan calon di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9) bahwa Cak Imin merupakan seorang organisatoris ulung yang kaya akan pengalaman.

Keponakan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu berhasil menduduki Ketua Umum PKB melalui Muktamar Semarang tahun 2005. Sedangkan Gus Dur menjabat sebagai Ketua Dewan Syura PKB kala itu. Namun, pada 2008 Cak Imin pernah dipecat oleh Gus Dur lantaran dianggap manuver dengan pihak Istana yang saat itu berada di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dengan kelincahan dan akrobat politiknya, melalui Muktamar Luar Biasa di Hotel Mercure Ancol, Cak Imin berhasil mendepak Yenny Wahid, putri Gus Dur, dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB. Putusan pengadilan pun akhirnya memenangkan Cak Imin sehingga kedudukannya kian kuat menggeser sang paman yang juga sebagai sesepuh NU.


Rekam jejak Cak Imin tersebut, di mata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie secara satire merupakan suatu kehebatan seorang politisi ulung yang bisa membuat gentar lawan-lawan politiknya.    

"PKB Gus Dur aja di-take over Cak Imin apalagi cuma menggusur AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), kecil buat Cak Imin," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (2/9).

Sambung dia, AHY merupakan sosok yang sudah digadang-gadang akan mendampingi Anies Baswedan. Ternyata dalam hitungan hari, wacana itu berubah dan tanpa terduga Anies memilih Cak Imin sebagai pendampingnya.

Pengamat politik jebolan American Global University itu mengungkapkan bahwa Cak Imin memiliki kekuatan lobi yang ampuh. Terbukti koalisi yang sudah terjalin baik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Demokrat bisa retak.

"Lobi Cak Imin harus diwaspadai, walau ada partai yang sudah bersama-sama dalam koalisi masih bisa pecah," ungkapnya.

Hadirnya PKB dalam koalisi dan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies membuat Demokrat mutung. Beberapa hari sebelum deklarasi, Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY pun mengumumkan bahwa pihaknya merasa dikhianati oleh Anies.  

Tidak ada satupun perwakilan Demokrat yang hadir dalam deklarasi bersejarah di Surabaya itu. Sementara PKS masih mempertimbangkan untuk tetap bersama Anies, walaupun kemungkinan besar partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu masih dalam koalisi bersama Nasdem.

Lanjut Jerry, kekuatan lobi Cak Imin mampu meluluhkan hati Surya Paloh dan Anies Baswedan. Kendati dalam sambutannya, Cak Imin berkelakar bahwa dirinya seakan diminta bahkan dipaksa oleh Surya Paloh untuk menjadi pendamping Anies, namun publik bisa menilai betapa ambisiusnya Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi era periode kedua SBY tersebut.

"Akhirnya AHY ketinggalan kereta dan disalip Cak Imin," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya