Berita

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti/Net

Politik

Ketua DPD RI: Hasil Amandemen UUD Terbukti Telah Meninggalkan Pancasila sebagai Identitas Konstitusi

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 08:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pancasila sebagai identitas konstitusi dan norma hukum tertinggi negara justru semakin ditinggalkan di era reformasi, yang kini sudah memasuki usia 25 tahun.

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mencatat bahwa UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil amandemen di era reformasi pada 1999 hingga 2002 merupakan bukti nyata Pancasila telah ditinggalkan.

"Yang dihasilkan dari amandemen terbukti secara akademik telah meninggalkan Pancasila sebagai identitas konstitusi Indonesia,” tegasnya dalam Seminar Wawasan Kebangsaan pada rangkaian Festival Indonesia Raya yang digelar Pemerintah Kota Salatiga pada Sabtu (28/6).


La Nyalla yang hadir secara virtual menjelaskan, UUD hasil amandemen justru menjabarkan nilai-nilai individualisme dan liberalisme, yang bukan merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia.

Selain itu, isi dari pasal-pasal di dalam konstitusi juga sudah mengganti sistem bernegara Indonesia, dari sebelumnya kedaulatan rakyat dijelmakan di dalam lembaga tertinggi negara, yaitu MPR, diubah menjadi partai politik dan presiden terpilih yang menjadi pelaksana kedaulatan rakyat.

Akibatnya, kekuasaan dalam menjalankan negara sejak saat itu hanya berada di tangan ketua umum partai dan presiden terpilih.

"Inilah sistem bernegara hasil dari era Reformasi. Sehingga yang terjadi, oligarki politik dan oligarki ekonomi semakin membesar dan menguasai negara,” demikian La Nyalla.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya