Berita

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Politik

Jika AHY Gagal Jadi Cawapres Anies, Mesin Demokrat Berpotensi Mogok

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 06:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menjadi misteri. Diharapkan, bacalon RI 2 yang bersanding dengan Anies di kontestasi pemimpin nasional itu terjawab dalam waktu dekat.

Diharapkan Anies bisa menyegerakan pengumuman nama cawapresnya. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui pasti pasangan calon (paslon) yang akan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu dan memudahkan konsolidasi.

Salah satu nama yang paling santer disebut akan mendampingi Anies pada Pilpres 2024 adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun apa jadinya bila AHY gagal dipilih Anies untuk mendampinginya pada Pilpres 2024?

"Mesin Partai Demokrat bisa mogok kalau AHY gagal bersanding dengan Anies," kata pemerhati sosial politik, Sugiyanto, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (26/8).

Menurut Sugiyanto, Pilpres 2024 merupakan kompetisi berat yang akan dilewati mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Karena, Anies harus benar-benar matang dalam mempertimbangkan pasangannya.

"Bagi Anies, Pilpres 2024 ini harus sukses pencalonannya. Bisa dikatakan, is now or never,” demikian Sugiyanto.

Anies Baswedan sendiri telah bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Jumat malam (25/8).

Usai pertemuan, Anies mengatakan, banyak mendapatkan cerita pengalaman politik dari SBY. Anies juga memberikan pandangannya soal strategi yang perlu diterapkan di kontestasi politik 2024.

"Kami membahas pada aspek strategi, langkah-langkah yang perlu kita antisipasi, yang perlu kita kerjakan di bulan-bulan ke depan, sampai dengan bulan Februari,” kata Anies di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya