Berita

Militer Mali/Net

Dunia

Kelompok Bersenjata Bantai 21 Warga Sipil di Mali

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sedikitnya 21 warga sipil harus meregang nyawa dalam serangan kelompok bersenjata di sebuah desa di wilayah Mopti, Mali bagian tengah.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat sore (18/8) waktu setempat. Orang-orang bersenjata dilaporkan menargetkan desa Yarou, dekat kota Bandiagara.

“Itu benar-benar pembantaian, orang-orang bersenjata masuk ke desa dan menembaki orang. Jumlah korban sangat banyak antara 20 hingga 30 tewas dan luka-luka,” kata seorang sumber, seperti dimuat Al Arabiya.

Sumber lain menyebut jumlah korban tewas mencapai 21 orang, termasuk perempuan. Sementara 11 orang lainnya terluka.

Hingga saat ini tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Sejak pemberontakan separatis Tuareg pada 2012, Mali menghadapi pemberontakan yang kerap dikaitkan dengan kelompok teror Al Qaeda dan ISIS di bagian utara.

Namun kelompok militan itu terus menyebar ke wilayah lain, bahkan negara-negara tetangga dan membunuh ribuan orang.

Situasi keamanan yang terus memburuk membuat Mali terjerembab dalam kudeta militer pada Agustus 2020, yang memicu krisis sampai saat ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya