Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri/Net

Publika

Jadi Pribadi Antikorupsi, Bagian dalam Perang Badar Berantas Korupsi

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 09:15 WIB | OLEH: H. FIRLI BAHURI

Dengan menjadi pribadi antikorupsi, kita tentunya menjadi bagian dari Perang Badar pengentasan korupsi di republik ini, agar cita-cita dan tujuan founding father kita mendirikan NKRI dapat benar-benar terwujud dan dirasakan merata oleh segenap bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.

Syukur Alhamdulillah, Segenap Bangsa Indonesia dapat kembali bersuka cita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 Tahun.

Syukur Alhamdulillah, Segenap Bangsa Indonesia dapat kembali bersuka cita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 Tahun.

"Terus Melaju untuk Indonesia Maju" yang diusung menjadi tema besar dalam peringatan HUT RI Ke-78 tahun ini sangat tepat, mengingat terus melaju untuk Indonesia maju sejatinya adalah cerminan dari tujuan utama berdirinya republik ini, yang kita ketahui bersama dilakukan sepenuh hati oleh segenap bangsa kala itu (zaman perjuangan kemerdekaan), dengan jiwa, raga, darah serta air mata.

Estafet tindakan nyata serta heroisme para pejuang kemerdekaan Indonesia di masa lalu, seyogianya diteruskan serta dilestarikan oleh segenap anak-anak bangsa di negeri ini, agar upaya bersama mewujudkan cita-cita luhur founding father kita dapat benar-benar terwujud, dan dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia.

Langkah konkret dan progresif yang sejatinya menjadi hal utama yang mewujudkan tujuan dan cita-cita luhur didirikannya republik ini, tak lain adalah konsistensi kita dalam upaya pengentasan korupsi yang sudah berurat akar di negeri ini.

Cita-cita luhur untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam mukadimah UUD 1945, tidak akan pernah terwujud sempurna apabila korupsi masih menggurita di NKRI.

Korupsi dengan berbagai dampak buruknya bagi setiap tatanan kehidupan di republik ini, tentunya dapat melemahkan negara sehingga tidak akan mampu melindungi segenap bangsanya dengan baik.

Kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi hal yang mustahil terwujud jika korupsi masih digandrungi, dipandang lumrah bahkan dianggap budaya, sehingga dianggap lazim di negeri ini.

Maka dari itu, KPK menegaskan bahwa alinea keempat pembukaan UUD 1945 adalah tujuan akhir dari pemberantasan korupsi, cita-cita bangsa, idealisme yang seyogianya dipegang teguh oleh segenap bangsa Indonesia.

Seluruh masyarakat harus hadir dan wajib ikut berpartisipasi dalam upaya bersama mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa yang seyogianya kita mulai dari diri sendiri, dengan menjaga integritas sebagai anak bangsa antikorupsi.

Tidak ada orang yang boleh tertinggal dari kewajiban dalam menjalankan alinea 4 pembukaan UUD 1945. Tegas saya katakan, tidak boleh ada yang melepaskan tanggung jawab ini (mewujudkan cita-cita dan tujuan berdirinya NKRI).

Saya sependapat dengan buah pemikiran Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang beliau sampaikan dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2023 di Gedung DPR RI, bahwasanya konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi, menjadi modalitas kita untuk meraih kemajuan.

Sama hal nya dengan Bapak Joko Widodo, kami juga mempertanyakan apakah berani atau tidak? mampu konsisten atau tidak? Mengingat untuk bergerak maju memang dibutuhkan napas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore dan kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas.

Keberanian dan konsistensi para pejuang dalam mewujudkan kemerdekaan republik ini dimasa lalu, sepatutnya kita lestarikan dan teruskan dalam mengisi kemerdekaan di masa kini, dengan berani dan konsisten memegang teguh prinsip antikorupsi.

Dengan menjadi pribadi antikorupsi, kita tentunya menjadi bagian dari Perang Badar pengentasan korupsi di republik ini, agar cita-cita dan tujuan Founding Father kita mendirikan NKRI dapat benar-benar terwujud dan dirasakan merata oleh segenap bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

Selamat memperingati sekaligus merayakan HUT RI KE-78, MERDEKA!

Terimakasih

Salam FBI
Firli Bahuri Bekerja Untuk Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya