Berita

Pengibaran bendera di Tebing Sepikul, Trenggalek, Kamis (17/8)/Ist

Nusantara

Pengibaran Bendera di Tebing Sepikul Trenggalek Libatkan Pemanjat Cilik

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 05:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Peringatan HUT Ke-78 RI, bendera merah putih berukuran 20x30 meter dibentangkan di Tebing Sepikul, Desa Watu Agung Kecamatan Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (17/8). Pengibaran bendera di tebing ini juga melibatkan pemanjat cilik.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur, Aris Setiawan. Dia mengungkapkan acara ini rutin dilakukan setiap tahun dan selalu didukung oleh Forkopimda Trenggalek.

"Pengibaran bendera ini merupakan agenda tahunan, dan sudah dilakukan sejak tahun 1990. Nah, kali ini ada pemanjat cilik," ucap Aris.


Bendera berukuran raksasa tersebut terbentang di dinding tebing dengan ketinggian 360 meter. Bendera merah putih raksasa ini diboyong secara estafet dari bawah hingga tempat pengibaran oleh 12 pemanjat tebing profesional dari FPTI Jawa Timur.

"Kali ini kita melibatkan puluhan pemanjat cilik dari klub panjat tebing Phyxius Surabaya," jelasnya dikutip dari Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (17/8).

Sekedar diketahui, bahwa tebing yang memiliki ketinggian total 450 meter ini menjadi salah satu tebing terbaik di Jawa Timur dan Indonesia dengan batuan andesit solid dan menjulang utuh.

Salah satu pemanjat cilik, Kayla Noura Mahameru yang masih berusia 10 tahun mengaku butuh persiapan khusus untuk mengikuti proses bentangan bendera ini.

"Ini tinggi, dan harus berjalan menyusuri bukit dulu sebelum ke tempat tebing," kata Kayla.

Hal yang sama dikatakan oleh Eisya Editya yang masih berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dia harus mengikuti latihan rutin untuk mempersiapkan diri pada acara ini.

"Persiapannya cukup berat dan melelahkan, saya harus berlatih rutin di dinding selama beberapa bulan," ungkapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya