Berita

Pengacara pemimpin oposisi Senegal, Ousmane Sonko, Juan Branco/Net

Dunia

Pengacara Pemimpin Oposisi Senegal Ditahan atas Terorisme dan Konspirasi

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 15:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Belum rampung kasus penangkapan pemimpin oposisi Senegal, Ousmane Sonko, yang sempat geger dan memicu banyak protes. Kini pengacaranya, Juan Branco, dilaporkan juga ikut ditahan pihak berwenang.

Mengutip Reuters pada Senin (7/8), pembela Sonko yang berasal dari Prancis itu dilaporkan telah dipenjara setelah ditangkap di Mauritania dan diekstradisi ke Senegal pada Sabtu (5/8).

"Branco adalah bagian dari tim pengacara Sonko. Dia ditahan di Dakar setelah diekstradisi dari Mauritania," ungkap pengacara untuk kasus Branco, Robin Binsard.

Binsard juga mengungkap bahwa kliennya ditangkap atas tuduhan terorisme, konspirasi, dan melanggar ketertiban umum.

"Proses hukum ini dimaksudkan untuk membungkam (Branco)," tegas Binsard.

Menurut surat kabar Prancis, Le Monde, pihak berwenang Senegal telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Branco pada Juli lalu, setelah ia muncul dalam konferensi pers tim hukum Sonko di Dakar.

Setelah acara tersebut, Branco kemudian pergi ke Mauritania, hingga akhirnya ditangkap di sana dan kembali ke Senegal untuk menjalani proses pengadilan.

Sementara itu, oposisi Senegal yang terkenal, yakni Sonko telah ditangkap atas tuduhan pemberontakan, konspirasi kriminal, dan pelanggaran lainnya.

Penangkapan Sonko dilakukan dua bulan setelah persidangan atas dugaan tindak pemerkosaan yang memicu kerusuhan mematikan di Senegal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya