Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Konfirmasi Kehadiran di KTT Jeddah untuk Bahas Perdamaian Ukraina

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 22:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Luar Negeri India telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam pertemuan puncak yang akan diadakan Arab Saudi di kota Jeddah untuk membahas rencana perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Arindam Bagchi, menyatakan bahwa partisipasi India dalam acara ini sesuai dengan posisi India yang selalu ditekankan oleh Perdana Menteri Narendra Modi untuk membantu mencari solusi damai atas konflik tersebut.

"India akan berpartisipasi dalam acara ini dan partisipasi kami selaras dengan posisi lama kami bahwa dialog dan diplomasi adalah jalan ke depan," ujar Bagchi dalam konferensi persnya.

Belum ada informasi rinci mengenai siapa yang akan mewakili India dalam pertemuan tersebut, namun Bagchi menegaskan bahwa tingkat partisipasi akan diumumkan nanti.

Selain India, akan ada 29 negara lainnya yang juga diundang untuk berpartisipasi dalam KTT tersebut yang rencananya akan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 5 dan 6 Agustus.

Mengutip ANI News, Jumat (4/8), KTT di Jeddah ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya mencapai perdamaian di Ukraina, yang telah dilanda konflik sejak Rusia menginvasi negara itu pada 2022 lalu.

Dengan bergabungnya India dan 29 negara lainnya dalam pertemuan puncak itu, diharapkan upaya mereka dapat menciptakan stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut dan juga memberikan contoh bagi penyelesaian konflik di dunia masa depan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya