Berita

Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, pada 27 Juli 2023./Net

Dunia

Xi Jinping Bertemu Jokowi, Nyatakan China Siap Bantu Indonesia Kembangkan IKN

JUMAT, 28 JULI 2023 | 02:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan proses pembangunan Ibu Kota Negara baru Indonesia menjadi salah satu topik pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China pada Kamis (27/7) waktu setempat.

Jokowi berada di China untuk menghadiri upacara pembukaan FISU World University Games edisi musim panas ke-31.

"Dengan segera beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kedua belah pihak perlu memastikan standar tinggi dan kualitas tinggi dari proyek tersebut, memberikan lebih banyak dorongan untuk pembangunan Indonesia," kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua.

"Kedua negara perlu melanjutkan kerja sama di taman industri yang komprehensif," tambahnya.

Xi juga mengatakan China siap mendukung Indonesia dalam mengembangkan ibu kota barunya dan Kawasan Industri Kalimantan Utara, dan bersedia memperluas kerja sama di berbagai bidang termasuk kendaraan energi baru dan kota pintar serta bersama-sama mempromosikan transformasi digital industri.

"China bersedia untuk terus memperluas impor komoditas curah dan produk pertanian berkualitas tinggi dari Indonesia, mewujudkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, revitalisasi pedesaan, pendidikan kejuruan, pendidikan bahasa, kedokteran dan kesehatan, budaya dan pariwisata," kata Xi.

China, katanya, siap memperdalam kemitraan strategis komprehensifnya dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan mendukung kerja Indonesia sebagai ketua bergilir ASEAN.

Xi juga mengatakan China siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Indonesia di bawah G20, BRICS dan mekanisme multilateral lainnya, mempromosikan implementasi Global Development Initiative, Global Security Initiative dan Global Civilization Initiative, menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan global, serta mempromosikan pembangunan sebuah komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan.

Sementara itu, Jokowi mengatakan HSR Jakarta-Bandung akan dibuka untuk lalu lintas sesuai jadwal pada Agustus tahun ini, dan proyek-proyek strategis seperti pembangunan ibu kota baru Indonesia dan pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Utara, di mana China terlibat aktif, berjalan lancar.

"Indonesia dengan tegas menganut kebijakan satu China dan bersedia untuk terus memperkuat kerja sama dengan China di berbagai bidang seperti investasi, perikanan laut, ketahanan pangan, dan kesehatan," kata Jokowi.

"Indonesia bersedia memperkuat komunikasi strategis dengan Tiongkok dan bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan," tambahnya.

Usai pertemuan, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang ekspor produk pertanian Indonesia ke China, kesehatan, penelitian dan pengembangan bersama, serta pembangunan ibu kota baru Indonesia dan proyek "Dua Negara, Taman Kembar".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya