Berita

Aktivis Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga (tengah), dalam Republik Ayam Jago bertajuk “Menakar Imajinasi Capres soal Indonesia Pasca-Jokowi” yang digagas Kantor Berita Politik RMOL, di Kopi Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa sore (25/7)/RMOL

Politik

Andi Sinulingga: Jokowi Lebih "Sadis" dari Anies

RABU, 26 JULI 2023 | 03:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo dinilai lebih "sadis" jika dibandingkan bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dalam hal pencapresan.

Pasalnya, Anies hanya mengusung gagasan besar perubahan dan persatuan untuk Indonesia yang lebih maju. Sedangkan Jokowi saat maju pada Pilpres 2014 mengusung tema revolusi mental. Meskipun revolusi mental yang dielu-elukan masih sebatas jargon semata.  

Begitu disampaikan Aktivis Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga, dalam diskusi Republik Ayam Jago bertajuk “Menakar Imajinasi Capres Soal Indonesia Pasca-Jokowi” di Kopi Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa sore (25/7).


“Pak Jokowi itu lebih sadis, kalau Anies mengambil isu change and continued (perubahan dan kelanjutan), ada yang diubah, ada yang dilanjutkan. Pak Jokowi lebih ngeri dia menggunakan diksi revolution,” kata Andi.

Diksi revolusi, kata Andi, berarti mengupayakan perubahan yang berlangsung secara cepat. Namun sayangnya, hingga kini revolusi mental itu belum direalisasikan.  

Atas dasar itu, Andi sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang menyebut bahwa konsep revolusi mental belum bisa memenuhi harapan, dan saat ini belum bisa menjadi kenyataan.

“Bukan kata Pak Surya Paloh saja, kata saya juga begitu,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengatakan, salah satu alasan Nasdem totali memberi dukungan kepada Jokowi sejak Pilpres 2014, antara lain karena konsep gerakan revolusi mental.

Namun, kata Paloh, konsep itu belum bisa memenuhi harapan, bahkan sampai saat ini belum bisa menjadi kenyataan.

"Tapi sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan," kata Paloh, dalam pidato dalam Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Gelora Bung karno, Jakarta, Minggu (16/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya