Bupati Blitar: Jadikan Pentas Seni Wahana Hiburan Sekaligus Edukasi Generasi Muda

Pentas seni budaya tidak hanya bisa dinikmati sebagai tontonan semata, tapi juga bisa dijadikan tuntunan mempelajari sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.

Sebab, pentas seni bisa memberikan wawasan sejarah Indonesia kepada masyarakat, khususnya tentang keragaman cerita dalam pertunjukan wayang.

Begitu pesan Bupati Blitar Rini Syarifah saat membuka pentas seni pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di Desa Kuningan, Kecamatan Kanogoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (22/7).

"Jadikan pentas seni ini sebagai wahana hiburan sekaligus edukasi kepada generasi muda, akan pentingnya melestarikan budaya khususnya wayang kulit ini," katanya.

Pagelaran wayang kali ini mengambil lakon Gatotkaca Winisuda, pagelaran tersebut dimulai dengan penyerahan secara simbolis tokoh wayang Arjuno dari Bupati Rini kepada dalang pementasan.

Dalam sambutannya Bupati Rini mengapresiasi atas terselenggaranya pagelaran wayang kulit yang merupakan bentuk nguri-uri budaya.

Bupati Rini juga mengaku bangga dengan banyaknya masyarakat yang hadir untuk melihat pentas pagelaran wayang kulit.

"Banyaknya masyarakat yang hadir menunjukkan kalau warga masyarakat masih cinta dengan salah tinggalan leluhur yaitu kesenian wayang kulit," ujarnya.