Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin/Net

Hukum

Aktivis Dukung Kolaborasi Kejagung-BUMN Sikat Korupsi Dapen Pelat Merah

KAMIS, 20 JULI 2023 | 23:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kolaborasi Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam upaya memberantas kasus dugaan korupsi dana pensiun (dapen) di perusahaan negara menuai apresiasi.

Terbaru, Menteri BUMN, Erick Thohir akan menyerahkan dokumen dana pensiun BUMN bermasalah ke Kejagung akhir Juli 2023.

"Kolaborasi ini dari niatnya kita apresiasi. Artinya, ada niat dari Erick Thohir (Menteri BUMN) untuk bersih-bersih," tegas aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba kepada wartawan, Kamis (20/7).

Janji Kementerian BUMN untuk menyerahkan data dugaan penyimpangan dapen diharapkan benar-benar dilakukan secara transparan dan utuh. Jangan sampai dokumen tersebut dihilangkan sebelum diserahkan.

Pengamatan JCW, ada tiga hal yang memengaruhi kasus korupsi di BUMN, yakni lemahnya pengawasan, adanya kesempatan, dan hukuman yang tidak memberikan efek jera.

"Kalaupun dihukum, hanya sampai sanksi administrasi, tidak sampai ke (pengadilan) Tipikor. Hanya orang-orang di lapangan saja (disidang di Tipikor), bukan pelaku utama," kritiknya.

Sementara itu, Baharuddin menilai kinerja Kejagung memperlihatkan tren positif. Hal ini diperlihatkan dengan adanya aksi bersih-bersih oknum jaksa nakal.

"Kejaksaan sudah mengarah pada perbaikan," tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Jeffrie Geovanie Bisa Bahayakan Presiden Prabowo, jika Dipilih Gantikan Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:38

Pemerintah Pusat dan Provinsi Harus Turun Tangan Atasi Banjir Parah di Bekasi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:25

Farah Puteri Nahlia: Tidak Ada Ruang Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:56

Minta Warga Tak Panic Buying, Rano Karno Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idulfitri

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:41

Komisi I Jelaskan Alasan Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Bukan di DPR

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:24

Kabar Keterkaitan Hashim Djojohadikusumo dengan PT Tambang Mas Sangihe Tidak Benar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:41

Buka Bazar Ramadan di Pasar Rumput, Rano Karno: Upaya Tekan Harga Pangan

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:18

Legislator PAN Minta Puluhan Napi yang Kabur dari Lapas Aceh Cepat Ditangkap Lagi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:47

Ego Sektoral Harus Dihapus untuk Cari Solusi Atasi Banjir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:03

Daripada Jeffrie Geovanie, Presiden Prabowo Harus Cari Orang Loyal untuk Menteri BUMN

Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:48

Selengkapnya