Kereta api melintas di petak jalan Jerakah-Semarang Poncol usai tabrakan KA Brantas/Net
PT Kereta Api Indonesia (KAI) pastikan salah satu jalur kereta api (KA) sudah berhasil dilakukan normalisasi usai tabrakan, tepatnya pada pukul 22.18 WIB. Artinya, perjalanan kereta kembali normal dari arah barat ke timur.
Adapun tabrakan terjadi antara KA Brantas dengan nomor perjalanan 112 relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, Jawa Tengah, pada Selasa malam (18/7).
"Truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7).
Untuk jalur hulu, kata Joni, sedang proses evakuasi dengan membebaskan lokomotif dari sisa truk yang ada di depan lokomotif.
Sementara itu, KA 112 Brantas sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian.
Sedangkan saat ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 20F Argo Merbabu 107 menit, KA 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, dan 200F Kaligung 2 menit.
Selain itu KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan minibus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya terganggu.
Sebagai bentuk kompensasi, KAI juga memberikan
service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanannya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jalur KA dapat dilalui normal dan perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.