Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu: Penolakan Tentara Cadangan untuk Bertugas Ancam Keamanan Israel

SELASA, 18 JULI 2023 | 01:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penolakan sukarelawan Tentara Pertahanan Israel (IDF) untuk bertugas mendapat kritikan keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan bahwa penolakan itu tidak dapat diterima dan dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas keamanan Israel, serta merusak demokrasi.

"Bagi mereka yang mengibarkan bendera demokrasi, militer harus tunduk pada pemerintah terpilih, bukan sebaliknya. Seruan untuk menolak tugas dan penolakan itu bertentangan dengan demokrasi dan hukum," tegasnya.

Mengutip Ynet News, Senin (17/7), Netanyahu juga mengingatkan bahwa penolakan wajib militer ini secara langsung dapat mengancam keamanan nasional dan memberikan keuntungan kepada musuh negara tersebut untuk melancarkan serangan.

Ia menekankan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat diterima dan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan hukuman yang diperlukan kepada tentara cadangan yang menolak bertugas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya