Berita

Gerakan Massa Koalisi Pekerja/Buruh dan Rakyat Indonesia (Gema Kopri) Kota Batam menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029/Net

Politik

Peduli Buruh Jadi Alasan Gema Kopri Batam Dukung Anies Baswedan

JUMAT, 14 JULI 2023 | 19:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang paling peduli dengan nasib buruh. Hal itu tercermin saat memimpin Jakarta, Anies menaikkan gaji buruh.

Atas dasar tersebut, Gerakan Massa Koalisi Pekerja/Buruh dan Rakyat Indonesia (Gema Kopri) Kota Batam menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029. Deklarasi digelar di Hall Graha Pena, Kota Batam, Kepri, Jumat siang (14/7).

Ketua Gema Kopri Kota Batam, M. Herman mengurai bahwa para deklarator berasal dari FSP LEM SPSI, SP KEP SPSI, SP Parekraf SPSI, dan komunitas ojek online (ojol). Ada juga yang hadir atas nama pribadi, pekerja online, buruh tani, nelayan, dan tokoh masyarakat.


“Hanya Anies capres yang peduli terhadap nasib buruh,” tegasnya dalam deklarasi itu.

Dalam deklarasi ini, Gema Kopri Kota Batam menyampaikan kesiapan untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029. Selain itu, mereka juga menyatakan siap untuk menyatukan seluruh kekuatan buruh, tani, dan nelayan menuju Indonesia yang sejahtera bersama Anies Baswedan.

"Koalisi pekerja bersama rakyat Indonesia siap berada di barisan Anies Baswedan untuk mengkaji ulang UU Cipta Kerja yang bermuatan paham neolib, dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945," sambung Herman.

Sementara itu, Koordinator Gema Kopri Kepulauan Riau, Saiful Badri Sofyan meminta para koalisi pekerja bersama rakyat untuk kompak menolak dan mengawasi berbagai macam bentuk intimidasi, black campaign, informasi bohong, serta narasi-narasi yang menyesatkan publik.

“Kita harus mendukung terwujud dan terlaksananya pemilihan presiden dengan damai, aman, dan berkualitas," tegas Ketua DPD KEP SPSI Kepri itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya