Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an/RMOL

Politik

Projo Geser Dukung Prabowo, Politik Dua Kaki Jokowi Masih Berlaku?

SELASA, 11 JULI 2023 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Politik dua kaki yang dilakukan Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024 mulai dipertanyakan. Sebab, dukungan relawan Pro Jokowi (Projo) diarahkan ke selain Capres PDI Perjuangan.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an berpendapat, Jokowi sebagai Presiden ketujuh RI tengah memunculkan gimmick mendukung dua kandidat Capres berbeda.

Menurutnya, di satu sisi mendukung Ganjar Pranowo yang dicalonkan PDIP, dan di sisi lain mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Seolah-olah hari ini relawan Jokowi itu merapat ke Prabowo. Karena memang kalau kita perhatikan, Presiden Jokowi dalam konteks Pilpres memang bermain dua kaki,” ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/7).

Menurutnya, isu Jokowi bermain politik dua kaki bukan suatu hal yang tabu, alih-alih bisa terjadi di Pilpres 2024. Apalagi, dia melihat Projo mendeklarasikan dukungan ke Prabowo sekaligus menyodorkan nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Cawapresnya.

“Barang kali ya, feeling saya 50 persen ke Ganjar dan 50 persen ke Prabowo. Itu dilakukan presiden supaya, presiden itu tidak partisan,” tuturnya.

Maka dari itu, mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia itu meyakini Jokowi mempertahankan kendali kekuasaan dia melalui dukungan ke dua Capres.

“Jadi kalau mau mendukung, sekalian mendukung dua Capres,” demikian Ali menegaskan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya