Berita

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Pakar Hukum: Ganjar dan Prabowo Harusnya Mundur dari Jabatan Gubernur dan Menteri

SENIN, 03 JULI 2023 | 20:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap tegas seharusnya ditunjukkan Ganjar Pranowo dengan meletakkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah setelah diusung sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP.

Menurut Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, bacapres yang berstatus pejabat negara rentan dengan conflict of interest. Sebab kegiatan yang dilakukan akan menjadi bias demi kepentingan negara atau demi pencapresan.

"Saran saya biar tidak ada konflik kepentingan, Ganjar mundur saja sebagai Gubernur Jawa tengah," kata Refly dalam diskusi virtual yang dikutip redaksi, Senin (3/6).


Saran sama juga disampaikan Refly Harun untuk Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

"Kalau mereka mau fair tidak menggunakan jabatan publiknya, mereka mundur saja. Dengan mundur, Ganjar mau ke mana itu terserah. Ya, tapi kalau bagi-bagi sembako jangan," kata Refly mengingatkan.

Mantan staf ahli Mahkamah Konstitusi ini menegaskan, bakal calon presiden harus memberikan contoh yang baik. Bacapres pun diminta tidak kebanyakan melakukan gimmick politik.

"Gimmick-gimmick itu sebenarnya menipu. Biasanya gimmick itu tidak menggambarkan realitas dia sebenarnya," pungkas Refly Harun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya