Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Demi Redam Anies, Blusukan Ganjar di Jakarta Abaikan Etika

SELASA, 27 JUNI 2023 | 09:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada etika pejabat publik yang diabaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menelepon Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyampaikan keluhan warga Warakas, Jakarta Timur baru-baru ini.

Meski berstatus sebagai kepala daerah, namun sikap tersebut tidak elok lantaran Ganjar mencampuri urusan pemerintahan wilayah lain.

“Sikap Ganjar yang menghubungi Pj Gubernur DKI terkait keluhan warga di DKI Jakarta jelas menunjukkan tidak miliki etika pejabat publik,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/6).


Alih-alih menjaga etika, manuver bakal capres PDIP itu tidak lain ingin mengambil ceruk suara warga Jakarta yang mayoritas adalah pemilih bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

“Upaya Ganjar ini bisa saja untuk meredam suara Anies, sekaligus mencari peruntungan ceruk untuk dirinya,” lanjutnya.

Terlepas dari etika politik, Dedi memaknai manuver Ganjar yang mencampuri pemerintahan wilayah lain itu tidak lepas dari hubungannya dengan Heru Budi.

“Pj Gubernur adalah kelompoknya sendiri, Ganjar merasa mendapat restu tidak saja dari Heru, juga dari presiden. Meskipun, banyak alasan bagi presiden menegur Ganjar karena bersikap tidak pantas,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya