Berita

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani/Net

Politik

Bagi Demokrat, Pernyataan Adian Napitupulu Bagian dari Operasi “All Jokowi’s Men”

SENIN, 26 JUNI 2023 | 10:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan politikus PDIP Adian Napitupulu yang memprediksi Pilpres 2024 hanya diikuti dua calon, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dinilai sebagai sebuah penggiringan opini sesat.

“Bukan hanya tak benar apa yang disampaikannya,, namun pernyataan ini juga secara insinuasi memandang bahwa rakyat kita tak cerdas," kesal Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (26/6).

Di sisi lain, Kamhar menilai pernyataan Adian merupakan bagian dari operasi “All Jokowi’s Men”. Sehingga, ia semakin yakin bahwa upaya penjegalan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan semakin nyata.


"Peran yang dilakukan Bung Adian ini jika kita melihat gambar besarnya merupakan bagian dari operasi politik All Jokowi’s Men. Bagian dari operasi besar untuk secara sistematis menjegal pencapresan Mas Anies," tegas Kamhar.

Menurut Kamhar, Adian menggunakan cara-cara Aji mumpung lantaran Jokowi masih berkuasa lalu mengendalikan berbagai instrumen dan sumber daya untuk propaganda “All Jokowi’s Men”.

“Jadi lebih tepatnya peran Adian sebagai agitator," kata Kamhar.

Adian Napitupulu sempat menyebut bahwa Pilpres 2024 hanya akan diikuti dua calon, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Bakal capres lainnya, kata Adian, tidak akan menjadi peserta dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Itu lantaran berdasar hitung-hitungan terkait kemungkinan suara Anies tergerus sejak awal.

“Akan ada bacalon (bakal calon), bacapres yang suaranya tergerus habis," kata Adian saat ditanya apakah Pilpres hanya akan diikuti dua atau tiga paslon, di Jakarta, Sabtu (24/6).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya