Berita

Presiden Brasil, Lula da Silva/Net

Dunia

Presiden Brasil akan Dorong Upaya Dedolarisasi di KTT BRICS

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 19:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wacana pengurangan penggunaan dolar atau disebut dedolarisasi akan dibawa Presiden Brasil, Lula da Silva dalam KTT BIRCS di Johannesburg pada Agustus mendatang.

Rencana itu diungkap Lula dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Iranian Labour News Agency pada Minggu (25/6).

Lula kerap mendesak agar negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) mulai melakukan transaksi dengan mata uang mereka sendiri.

"Mengapa bank seperti BRICS tidak dapat memiliki mata uang untuk membiayai hubungan perdagangan antara Brasil dan China, antara Brasil dan negara lain?," kata Lula dalam pidatonya di acara New Development Bank of Shanghai pada April lalu.

Dorongan dedolarisasi Lula saat itu mendapat dukungan dari China, Iran, Turki, Irak, dan lainnya.

Wacana yang sama juga digaungkan Lula selama KTT Paris tentang pakta keuangan global baru yang digelar pekan ini.

Dalam pidatonya, Lula mempertanyakan mengapa negaranya harus membeli dolar untuk transaksi luar negeri mereka, jika mereka bisa menggunakan mata uang mereka sendiri.

"Mengapa Brasil dan Argentina harus berdagang dalam dolar. Mengapa kita tidak melakukannya dengan mata uang kita sendiri?" pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya