Berita

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)/RMOL

Hukum

Ditanya Bakal jadi Tersangka di KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Memilih Bungkam

SENIN, 19 JUNI 2023 | 14:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bungkam saat ditanya kesiapannya jika pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Awalnya, usai dimintai keterangan selama 3,5 jam oleh tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung ACLC C1 KPK, atau gedung KPK lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Mentan SYL membeberkan alasannya tidak hadir memenuhi panggilan sebanyak dua kali.

Di mana, Mentan SYL mengaku dirinya ada kegiatan atas nama negara, seperti kegiatan G20 di India.


"Tetapi walaupun permintaan saya sampai tanggal 27, karena berbagai kegiatan yang di Kores Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 di India itu, hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik," ujar Mentan SYL kepada wartawan, Senin siang (19/6).

Mentan SYL mengaku, dirinya sudah diperiksa sebagai profesional dan memastikan akan kooperatif jika kembali dibutuhkan keterangannya oleh tim penyelidik.

"Saya akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir. Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab," katanya.

Namun, saat ditanya kesiapannya jika menjadi tersangka di KPK, Mentan SYL tidak merespon sama sekali, dia lebih memilih diam sembari berjalan menuju kendaraannya untuk meninggalkan gedung KPK.

Bahkan, saat ditanya soal apakah ada arahan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk taat hukum, Mentan SYL juga kembali diam.

Mentan SYL hanya menjawab singkat ketika ditanya soal dugaan aliran uang ke partai politik (parpol).

"Aku sudah jawab," singkatnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya