Berita

Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

Gde Siriana Yusuf: Nasdem Kalau Mau Jadi Sempalan Jangan Nanggung

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana pemeriksaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh KPK yang disebut-sebut akan dilanjutkan dengan penersangkaan, dinilai kental dengan nuansa penjegalan Anies Baswedan menjadi capres 2024.

Jika benar, maka Nasdem akan kehilangan dua kadernya dari kabinet karena kasus dugaan korupsi. SYL akan menyusul Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate yang telah berstatus sebagai tersangka di Kejaksaan Agung.

Menurut Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf, yang sedang dialami Nasdem ini merupakan konsekuensi atas pilihan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dalam koalisi ini, Nasdem bersama dua partai oposisi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.


Jika tekad mendukung Anies sudah bulat, Gde Siriana Yusuf menyarankan Nasdem yang masih berada di lingkaran kekuasaan agar tidak tanggung-tanggung dalam berpolitik.

"Kalau Nasdem mau jadi sempalan jangan nanggung. Apapun yang terjadi harus tetap konsisten," kata Gde kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (16/6).

Selanjutnya, Gde mengingatkan bahwa politik adalah permainan tentang momentum dan risiko. Setiap momentum ada resikonya. Untuk itu, Nasdem harus paham tentang cara mengubah ancaman menjadi sebuah peluang.

Gde Siriana menambahkan, situasi politik hari ini dikuasai oleh rezim penguasa. Sehingga jika Nasdem ingin memposisikan sebagai 'pahlawan', inilah momentum yang tepat.

"Partai yang berani tentu saja dapat merusak pesta penguasa," tegas Gde Siriana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya