Berita

Rudal Brahmos/Net

Dunia

Vietnam Nego Harga Rudal Brahmos India

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 10:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Negosiasi harga untuk pembelian rudal jelajah supersonik Brahmos buatan India tengah dilakukan dengan pemerintah Vietnam.

Mengutip The Defense Post pada Kamis (15/6), Vietnam disebut akan memesan tiga hingga lima Brahmos dengan harga masing-masing 125 juta dolar AS atau Rp 1,8 triliun dan jika ditotal mencapai sekitar 625 juta dolar AS atau Rp 9,3 triliun.

Jika disetujui, lembar kesepakatan akan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang selama kunjungannya ke New Delhi pada 19 Juni mendatang.

"Vietnam mungkin akan menandatangani pembelian Brahmos dalam beberapa hari mendatang," ungkap laporan tersebut.

Pabrikan Brahmos Aerospace yang meluncurkan produk rudal Brahmos adalah perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India dan NPO Mashinostroyeniya Rusia.

Rudal jelajah BrahMos dapat diluncurkan dari kapal, pesawat, kapal selam, atau di darat. Rudal ini memiliki kecepatan tertinggi sekitar 3.400 kilometer per jam, dan mampu membawa hulu ledak seberat 200 hingga 300 kilogram.

Rudal Brahmost telah beroperasi di militer India sejak 2005.

Sementara itu, Filipina menjadi negara Asia Tenggara pertama yang membeli tiga Brahmos pada tahun 2021.

Dengan harga sekitar 362 juta dolar AS atau Rp 5,4 triliun, Brahmos digunakan Manila untuk meningkatkan kemampuan antikapalnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya