Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tahun 2020 silam/Net
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan keseriusan PDIP yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
“Ya teman-teman bisa membacalah, ini serius nyebutnya atau basa basi, iya kan?” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6).
Atas dasar itu, Jazuli meminta semua pihak tidak bawa perasaan (Baper) dalam menanggapi rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan AHY.
“Makanya itu enggak perlu Baper. Baru disebut aja, umpamanya pacar lu disebut sama die nih masa lu langsung minta putus, ye kan? Padahal die cuma nyebut doang. Gimane sih lu. Ye kan. Santai aja kali. Okeeeeh?” tandasnya.
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani mengungkapkan hingga saat ini tercatat sudah ada 10 tokoh yang masuk bursa bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.
“Pencawapresan, nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak... Sopo lagi Mas? Pak Airlangga, ya kan?” ungkap Puan saat jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Buntut pernyataan Puan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggelar pertemuan bersama Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada Minggu malam (11/6) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Pertemuan tersebut memebahas rencana pertemuan Puan dengan AHY dalam waktu dekat ini.
“Untuk mengatur waktu yang pas kapan mas AHY dan mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing,” kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/6).
