Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Komisi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Subianto Bunjamin/Ist

Politik

Rajut Silaturahmi Kebangsaan, PP Muhammadiyah Sambangi Komisi Waligereja Indonesia

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 23:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Merajut silaturahmi antar komponen bangsa dilakulan PP Muhammadiyah dengan menyambangi Komisi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin di Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Jalan Katedral Nomor 7, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Dalam silaturahmi ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan, persaudaraan antara umat Islam dengan Katolik bukan hanya dicerminkan dari Gereja Katedral Jakarta yang berdampingan dengan Masjid Istiqlal.

Namun, lebih dari itu, setiap umat dapat hidup berdampingan demi kemajuan bangsa Indonesia.


"Muhammadiyah dan yang lainnya, tentu spirit, jiwa dan alam pikirannya sama yakni menghadirkan agama sebagai kanopi suci untuk memandu umat beragama dan publik luas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Haedar.

Oleh karenanya, kata dia, di tengah keberagaman Indonesia, agama hadir sebagai energi rohani untuk menguatkan jiwa-jiwa bangsa.

Sekaligus juga menyatukan diri dalam perbedaan, dan terus terhubung dalam membawa nilai-nilai perdamaian di masyarakat.

"Dalam konteks ke Indonesia, kita tidak punya sejarah negara ini pisah dengan agama. Semua bersatu untuk berjuang menuju kemerdekaan dan memajukan," katanya.

Pandangan itu pun diapresiasi Mgr. Antonius Subianto yang juga Uskup Keuskupan Bandung.

Antonius bahkan mengapresiasi derap pendidikan Muhammadiyah yang menurutnya kian melejit. Pihaknya optimistis bahwa melalui peran-peran strategis yang dilakukan Muhammadiyah menjadikan marwah agama terjaga, serta kepercayaan umat terhadap agama tidak luntur.

Lebih-lebih menjelang Pemilu 2024, gagasan dan pemikiran segar dari Muhammadiyah dapat menetralisir sekaligus menyejukkan hajatan lima tahunan yang kerap memanas itu.

Kepada jemaat dan bangsa Indonesia secara luas, Antonius Subianto juga berpesan supaya dalam menjalani Pemilu gembira, pahami itu hanya pesta lima tahunan yang menggembirakan.

Selain itu, kunjungan ini juga disambut hangat Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignasius Kardinal Suharyo bahkan dia menyebut kunjungan yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah periode 2022-2027 ini sebagai sejarah yang menggembirakan.

Selain praktek inklusi yang diterapkan di berbagai institusi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), kata dia, Muhammadiyah juga berperan penting melalui pemikiran tokoh yang mencerahkan.

"Kami sangat menghargai pemikiran dan gagasan di lempar ke publik, ini suatu pencerahan yang luar biasa bagi semua," tutup Mgr. Ignatius Suharyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya