Berita

Bendera Swiss/Net

Dunia

Parlemen Swiss Tolak Rencana Paket Bantuan Rp 82 Triliun untuk Ukraina

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 17:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggota parlemen Swiss telah menolak untuk mendukung proposal paket bantuan sebesar miliaran dolar untuk Ukraina selama lima hingga 10 tahun ke depan.

Menurut Menteri Luar Negeri Ignazio Cassis penolakan itu datang karena sejauh ini negaranya telah memberikan kontribusi keuangan yang cukup hingga menampung para pengungsi Ukraina di negaranya.

Untuk itu, menurut penuturannya, paket bantuan senilai 5,5 miliar atau sebesar Rp 81,7 triliun untuk Ukraina selama lima hingga 10 tahun mendatang saat ini belum diperlukan.

"Sejauh ini, pemerintah Swiss telah mengalokasikan sekitar 1,7 miliar dolar (Rp 25 triliun) untuk Ukraina dan wilayahnya untuk periode 2025-2028," ujarnya.

Seperti dimuat Anadolu Agency pada Jumat (9/6), Cassis mengatakan bahwa pemerintah Swiss ingin terus membantu rekonstruksi di Ukraina, tetapi menteri itu menekankan bahwa diperlukan perencanaan yang cermat tentang kebutuhan dan pembiayaan di negara itu.

Keputusan tersebut diambil sehari setelah Senat Swiss menyetujui rencana untuk mengizinkan pembelian senjata Swiss, dan untuk mengekspornya kembali ke negara ketiga, termasuk Ukraina, dengan persyaratan yang ketat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya