Berita

Pengungsi Sudan yang memasuki wilayah Ethiopia/Net

Dunia

Pengungsi Sudan di Ethiopia Melonjak, Tembus Lebih dari 14. 200 Orang

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 15:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak konflik militer meletus pertengahan Mei lalu, kedatangan pengungsi dari Sudan ke Ethiopia terus melonjak.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) mencatat peningkatan pengungsi yang masuk ke perbatasan  Metema, di wilayah Amhara Ethiopia, mencapai lebih dari 14.200 orang.

"Mereka diperkirakan telah menyeberang dari Sudan dan mayoritas dari jumlah itu merupakan warga Ethiopia yang kembali," ungkap UNOCHA dalam sebuah laporan, seperti dikutip dari The Star pada Jumat (9/6).

Lebih lanjut, badan PBB itu juga mengungkap jumlah kedatangan tidak pernah terputus setiap harinya.

"Diperkirakan antara 700 dan 1.000 orang pengungsi datang setiap hari ke Metema," tambahnya.

Selain pengungsi yang berhasil masuk, ternyata masih ada 4.000 pengungsi yang berada di titik masuk Metema, sehingga menimbulkan kemacetan dan warga semakin rentan dengan kesehatan.

UNOCHA mengatakan makanan, air minum dan layanan kesehatan yang disediakan di titik masuk Metema dan lokasi transit Mandefro Terara sangat jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengungsi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya