Berita

Denny Indrayana/Net

Politik

Kirim Surat Terbuka ke Mega, Denny Indrayana Wanti-wanti Siasat Penundaan Pemilu

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Surat terbuka berisi peringatan mewaspadai siasat penundaan Pemilu 2024 disampaikan pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Saat ini keselamatan bangsa sangat dipertaruhkan," ujar Denny, dalam surat terbuka yang beredar di wartawan, Jumat (2/6).

Menurutnya, Megawati merupakan tokoh yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.


"Terbukti di 2014 Ibu mencapreskan Joko Widodo, meskipun Ibu bisa maju sendiri. Lalu, Ibu memilih Ganjar Pranowo meskipun Ibu bisa memutuskan Mbak Puan  Maharani," tuturnya.

Sikap yang bertolak belakang, justru Denny dapati pada Presiden Joko Widodo yang cawe-cawe dengan Parpol demi pemenangan Pilpres 2024.

"Saya berpendapat, proses hukum banyak yang bercampur dengan strategi politik 2024," ucapnya.

Sebagai contoh, Denny menyebutkan proses hukum peninjauan kembali (PK) gugatan Moeldoko di Mahkamah Agung, sebagai upaya Jokowi mencomot Partai Demokrat.

Maka dari itu, ia meminta Megawati menjaga kontestasi Pemilu 2024 berjalan kondusif dan tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi, karena dampaknya kekisruhan terjadi, dan Pemilu ditunda.

"Saya lihat Ibu paling tegas menolak Presiden 3 periode, dan penundaan Pemilu. Ini berbahaya dan bisa menjerumuskan bukan hanya Pak Jokowi, tapi kita semua sebagai bangsa," demikian Denny.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya