Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Capres Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Bisa Saja Menolak Kebijakan yang Diinginkan Jokowi

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 08:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penunjukan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh PDI Perjuangan dinilai telah menimbulkan ketegangan antara Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menilai, Ganjar yang semula di-endorse oleh Presiden Joko Widodo, kini telah menjadi “orang Megawati”. Atas alasan itu, Jokowi kemudian menunjukkan sikap seolah tidak lagi memberikan dukungan ke Ganjar saat di depan publik.

Bahkan saat Musyawarah Rakyat (Musra) yang dihadiri relawan pendukungnya, Jokowi tidak langsung menyebut nama Ganjar sebagai capres yang hendak didukung.


“Kita tidak perlu kaget bahwasanya beberapa kali kita tahu di ruang publik, Jokowi ini sebenarnya juga tidak patuh-patuh amat terhadap Megawati," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/6).

Sikap itu, menurut Tamil, cukup beralasan. Sebab kini Jokowi tidak bisa memastikan apakah kebijakan yang nanti diambil Ganjar bisa sejalan dengan keinginannya.

“Jadi jika nanti kebijakan yang diinginkan Jokowi bukanlah kebijakan yang diinginkan PDIP, Ganjar akan menolak kebijakan. Ganjar akan mengamini kebijakan yang diinginkan oleh PDIP," pungkas Tamil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya