Berita

Gurubesar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie/Ist

Politik

Ahmad Tholabi Kharlie: Pancasila Penggerak Akademik Berintegritas

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 23:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pancasila diharapkan menjadi nilai yang operasional diterapkan dalam ruang publik. Nilai luhur Pancasila semestinya menjadi penggerak lahirnya akademik yang berintegritas khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

Gurubesar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan bahwa Pancasila menjadi perangkat nilai yang operasional dan aktif untuk melahirkan kebaikan di tengah publik tak terkecuali di ruang akademik.

“Pancasila tidak sekadar menjadi teks beku yang tak operasional dan melangit. Namun Pancasila harus operasional, aktif menggerakkan untuk melahirkan kebaikan-kebaikan di ruang publik. Tidak terkecuali di lingkungan perguruan tinggi,” demikian penjelasan Tholabi, Kamis (1/6).

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta ini menyebutkan dalam konteks perguruan tinggi, Pancasila tak sekadar menjadi mata kuliah wajib yang dipelajari sivitas akademika. Namun lebih dari itu, Tholabi menyebutkan, Pancasila harus menjadi inspirasi lahirnya dunia akademik yang berintegritas.

“Hari ini dunia akademik di Indonesia mendapat sorotan dari publik luas. Nilai luhur Pancasila dapat menjawab kritik dan tantangan di dunia akademik di Indonesia,” jelas Tholabi.

Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar HTN-HAN (APHTN-HAN) ini menambahkan, nilai-nilai Pancasila yang tersebar di lima sila secara operasional semestinya menjadi landasan. Tujuannya, untuk menciptakan iklim akademik yang berintegritas, bertanggunghawab dan melahirkan kebaikan di tengah publik.

“Akademik berintegritas itu tidak keluar dari nilai Pancasila. Dunia akademik melahirkan karya yang otentik, memberi kemanfaatan bagi kemanusiaan, akademik yang kolaboratif, dan menjunjung nilai keadilan,” tegas Tholabi.  

Menurutnya, mata kuliah Pancasila di lingkungan perguruan tinggi harus menyesuaikan dengan kebutuhan Gen Z saat ini dengan melakukan modifikasi yang kompatibel dengan dunia Gen Z.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya