Berita

Presiden Joko Widodo bersama Anies Baswedan dalam satu kesempatan/Net

Politik

Jamiluddin: Cawe-cawe Jokowi untuk Memperkecil Langkah Anies Baswedan Maju Pilpres

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengakuan Presiden Joko Widodo akan cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara nampaknya hanya alasan tersurat dari tujuan lain yang tidak disebutkan.

Menurut analisa pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, alasan cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara hanya membuat Jokowi seolah-olah negarawan.

“Namun pesan tersirat tampaknya tidak demikian," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).


Bacaan Jamiluddin, Jokowi ingin cawe-cawe untuk memastikan program yang dicanangkan selama menjabat akan tetap dilanjutkan oleh presiden mendatang.

"Terutama soal IKN Nusantara tentunya,” tekannya.

Untuk itu, kata Jamiluddin lagi, Jokowi ingin memastikan capres mendatang haruslah sosok yang berkomitmen untuk melanjutkan program kerjanya. Sejauh ini, sosok Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang secara terbuka mengatakan akan melanjutkan program Jokowi.

“Oleh karena itu, Jokowi merasa nyaman terhadap dua sosok tersebut. Berbeda halnya dengan Anies Baswedan yang mengusung perubahan. Peluang untuk tidak melanjutkan program Jokowi tentu sangat besar. Hal ini tampaknya merisaukan Jokowi,” ucapnya.

Jamiluddin menambahkan, Jokowi tak ingin program kebanggaannya dan dinilainya paling baik, tidak dilanjutkan Anies bila terpilih jadi presiden. Baginya hal itu tampaknya tak boleh terjadi.

“Cawe-cawenya itu tampaknya mengarah juga untuk memenangkan capres yang dinilainya akan melanjutkan program kerjanya. Untuk memuluskannya, Anies tampaknya coba dihambat geraknya dengan menggunakan berbagai cara dan beragam saluran,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya